Resume Materi Kegiatan PPKMB Universitas Lampung 2025

NAMA : MUHAMMAD BAGUS BAHTIAR

NPM : 2553032011

PRODI : PPKN


TUGAS RESUME PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG 2025 HARI KE-1

MATERI 1   : PENGEMBANGAN KARAKTER MAHASISWA

PEMATERI : AKBP VICKY DZULKARNAIN, M.M.


Materi ini mencakup berbagai jenis kejahatan di masa depan, peran mahasiswa, dan tata caramenyampaikan pendapat dimuka umum

·Kejahatan Masa Depan

Materi ini membahas berbagai jenis kejahatan yang mungkin terjadi di masa depan. Kejahatan ini dibagi menjadi beberapa kategori:

  1. Kejahatan Kesehatan: Meliputi kloning DNA ilegal untuk reproduksi atau pengambilan organ, kloning virus dan obat-obatan, serta peretasan aplikasi data kesehatan.
  2. Kejahatan Komputer: Mencakup peretasan sistem terenkripsi ilegal, peralatan yang terhubung ke internet, rekayasa kecerdasan buatan (AI), dan peretasan headset, kacamata, atau lensa kontak untuk memata-matai apa yang dilihat seseorang.
  3. Kejahatan Hiburan: Contohnya adalah hubungan seks dengan avatar ilegal, robot, dan olahraga ekstrem.
  4. Kejahatan Budaya: Termasuk pernikahan antara manusia dan AI, serta mendiskriminasi seseorang berdasarkan genetikanya.
  5. Kejahatan Kota: Berupa peretasan sistem infrastruktur kota seperti CCTV atau mesin konstruksi otomatis untuk melumpuhkan atau menghancurkan fungsinya.
  6. Kejahatan Lingkungan dan Perubahan Iklim: Contohnya adalah rekayasa genetika virus, hewan, atau serangga, dan rekayasa lingkungan tanpa persetujuan.
  7. Kejahatan Pendidikan: Melibatkan rekayasa obat-obatan nootropik yang memberikan kemampuan kognitif super, membuat tes pendidikan tradisional usang, dan membeli AI dari pasar gelap untuk mengerjakan tugas sekolah.
  8. Kejahatan Energi: Mencakup pencurian WiFi, pembangunan reaktor nuklir ilegal, atau peretasan jaringan listrik suatu negara.
  9. Kejahatan Makanan: Contohnya adalah kloning ternak, peretasan drone robot pertanian untuk mencuri atau merusak hasil panen, dan memasukkan penyakit hasil rekayasa genetika ke dalam daging.
  10. Kejahatan Terkait Transportasi: Melibatkan peretasan drone komersial dan robot dengan meretas sistem rasionalnya

·Peran dan Kewajiban Mahasiswa

Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki peran penting dan kewajiban untuk menjaga ketertiban masyarakat. Mahasiswa diharapkan untuk:

  1.  Berkontribusi bagi masyarakat. 
  2.  Bersikap disiplin. 
  3.  Mengikuti prinsip hidup yang benar, taat hukum, dan memiliki integritas.
  4. Bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, dan tidak menyalahkan orang lain.
  5. Bekerja keras dan tepat waktu. 

·Peran dalam Menjaga Ketertiban

Untuk menjaga ketertiban, mahasiswa harus:

  1.  Menjunjung keakraban, toleransi, dan menghormati hak-hak sesama mahasiswa dan masyarakat.
  2. Melaporkan indikasi gangguan ketertiban kampus kepada dekan atau rektor secara berjenjang. 
  3. Peduli terhadap lingkungan dan sarana prasarana kampus. 
  4. Menginisiasi kegiatan peduli sosial di dalam maupun luar kampus. 
  5. Memberitahu aparat kepolisian jika akan mengadakan penyampaian pendapat di muka umum yang melibatkan masyarakat luar kampus. 
  6. Berpartisipasi aktif dalam menyebarkan pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di media sosial. 

·Penyampaian Pendapat di Muka Umum

Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak setiap orang untuk menyampaikan pikiran secara lisan, tulisan, atau cara lainnya secara bebas dan bertanggung jawab di hadapan banyak orang. Bentuknya bisa berupa unjuk rasa (demonstrasi), pawai, rapat umum, atau mimbar bebas.


·Kewajiban saat Menyampaikan Pendapat

Saat menyampaikan pendapat di muka umum, ada beberapa kewajiban yang harus ditaati:

  1. Menghormati hak asasi manusia (HAM) orang lain. 
  2. Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan undang-undang demi menjamin hak dan kebebasan orang lain, serta memenuhi tuntutan moral, nilai agama, dan ketertiban umum. 
  3. Menaati hukum dan peraturan yang berlaku. 
  4. Menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
  5. Berperan aktif agar kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan damai. 
  6. Tindakan Pelanggaran Hukum
  7. Jika penyampaian pendapat melanggar undang-undang, aparat berhak melakukan tindakan seperti:
  8. Upaya persuasif agar kegiatan kembali tertib. 
  9. Memberikan peringatan kepada massa dan penanggung jawab bahwa tindakan mereka bisa dipidana.
  10. Menghentikan, membubarkan kegiatan, dan membubarkan massa.
  11. Melakukan tindakan hukum terhadap pelaku pelanggaran dan perbuatan anarkis. Anarkis adalah tindakan yang disengaja dan bertentangan dengan hukum yang dapat menyebabkan kekacauan, membahayakan keamanan, dan merusak fasilitas umum.

MATERI 2   : PERGURUAN TINGGI DI ERA DIGITAL DAN REVOLUSI INDUSTRI

PEMATERI : PROF. DR. ENG. SURIPTO DWI YUWONO, S.SI., M.T.

·Profil Pimpinan dan Riwayat Pendidikan

  1. Rektor: Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN.Eng.
  2. Wakil Rektor I Bidang Akademik: Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.
  3. Wakil Rektor II Bidang Keuangan & Umum: Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si.
  4. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan &Alumni: Prof. Dr. Sunyono, M.Si.
  5. Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat: Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., MBA.

·Visi dan Strategi Universitas Lampung

Strategi Unggulan Rektor (2023-2027). Strategi ini dikenal dengan akronim "BE STRONG"

  1. Business Sector, Finance, Investment, and Assets. 
  2. Empowerment of Human Resources. 
  3. Services for Community. 
  4. Teaching and Research.
  5. Responsibility and Organizational. 
  6. Organizational Partnerships and Network. 
  7. Network and Infrastructure. 
  8. Good University Governance.

ŸTahapan Perkembangan Unila (Milestone):

  1. 2022-2025: Penguatan pembelajaran berbasis riset. 
  2. 2026-2030: Penguatan inovasi. 
  3. 2031-2035: Penguatan universitas riset dan memulai universitas kewirausahaan. 
  4. 2036-2040: Penguatan universitas kewirausahaan. 
  5. 2041-2045: Fase mantap sebagai universitas kewirausahaan. 

ŸAkreditasi Program Studi

1.     Akreditasi Nasional:

  1. Program studi dengan akreditasi Unggul: 17. 
  2. Program studi dengan akreditasi Baik Sekali: 43. 
  3. Program studi dengan akreditasi Baik: 38.

2.     Akreditasi Internasional:

  1. Unila telah menjadi anggota AUN-QA. 
  2. Satu program studi telah diakreditasi oleh RSC (Royal Society of Chemistry). 
  3. 15 program studi telah diakreditasi oleh ASIIN. Contoh program studi yang diakreditasi oleh ASIIN adalah S1 Biologi, S1 Agribisnis, S1 Agroteknologi, S1 Teknologi Hasil Pertanian, S1 Ilmu Komputer, S1 Fisika, S1 Matematika, dan S1 Kedokteran.
  4. 14 program studi telah diakreditasi oleh FIBAA. Contoh program studi yang diakreditasi oleh FIBAA adalah S1 Administrasi Bisnis, S1 Administrasi Publik, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Pembangunan, S2 Manajemen, dan S2 Akuntansi. 

3.     Fasilitas dan Kolaborasi

  1. Fasilitas: Unila memiliki berbagai fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium, pusat laboratorium terpadu dan inovasi, fasilitas olahraga, dan asrama mahasiswa.
  2. Pengembangan Fasilitas: Sedang dibangun Rumah Sakit Akademik Unila dan Integrated Research Centre (IRC) yang didanai oleh ADB (Asian Development Bank).
  3. Kolaborasi: Pengembangan kemitraan organisasi akan meningkatkan pengakuan nasional dan internasional, serta meningkatkan reputasi Unila baik di tingkat nasional maupun internasional.


MATERI 3: TRANSFORMASI BANDAR LAMPUNG MENUJU KOTA METROPOLITAN 

Moderator: Koordinator PKKMB Dr. Sari Hendro S.E.ME

Pemateri : Ketua Badan Kesatuan Bangsa Politik balam Bapak Paryanto S.IP


Tujuan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) adalah kegiatan penting untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan keterampilan. Tujuannya yaitu sebagai ajang persiapan mahasiswa untuk transisi dari pelajar  menjadi mahasiswa yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta mampu bersikap profesional dalam hal etika dan tata krama.

     Adapun Larangan Kekerasan : Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kegiatan perpeloncoan yang berpotensi menimbulkan kekerasan fisik atau psikologis tidak lagi diperbolehkan. PKKMB harus menjadi forum pendidikan yang implementasinya berbentuk kegiatan bermanfaat seperti diskusi tentang kehidupan sosial di kampus atau sosialisasi hak dan kewajiban mahasiswa.

Bapak Paryanto S.IP juga berpesan kepada Mahasiswa Baru :

  • Memahami Lingkungan Akademis: Jadikan PKKMB sebagai wahana untuk memahami kegiatan kampus sebagai lingkungan akademis.
  • Meningkatkan Wawasan: Manfaatkan PKKMB untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sarana akademik yang tersedia di kampus.

  • Memahami Wacana Kebangsaan: mencari dan memahami pemahaman tentang wacana kebangsaan dan nilai-nilai kemanusiaan.

  • Mematuhi Norma : Mempersiapkan diri untuk belajar di Universitas Lampung dan mematuhi norma-norma yang berlaku.

  • Peran Mahasiswa : Sebagai mahasiswa, kita harus memiliki peran strategis untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang didapatkan di kampus guna memberikan gagasan inovatif dalam memecahkan masalah. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, berkolaborasi dalam proyek pembangunan, dan menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Kita didorong untuk keluar dari zona nyaman dengan berorganisasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat.

MATERI 4: KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA, JATI DIRI BANGSA, DAN PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA
                                                Pemateri : Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.


Wawasan kebangsaan ada 3 unsur, 

    • rasa bangsa 
    • paham kebangsaan
    • semangat kebangsaan

           Kita harus mempunyai rasa cinta dan ingin memiliki terhadap bangsa dan negara. Pahami konsep kebangsaan termasuk sejarah, nilai-nilai dan tujuan nasional. Bangsa Indonesia adalah negara yang kaya, kita harus ada dorongan dan motivasi sehingga antuasias dalam kepentingan bangsa dan negara. 

         Nilai Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan

    • Sikap perhargaan kepada harkat, martabat, beradab manusia
    • Cita2 tehadap bangsa tanah air
    • Kesetiaan sosial

      

    • komunis (gerakan kiri), 
    • gerakan separatis,  
    • tawuran pelajar, 
    • narkoba,    
    • pergaulan bebas.
          Masalah demografi : 
    • pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan program pemerataan
    • Kehilangan jati diri
    • Hilangnya kemampuan bela negara
    • Menurunya rasa nasionalis 

        Bagaimana mengatasinya?

     Mempunyai karakter, tujuan hidup yang jelas, menggali potensi diri, harus kerja keras, berani berkompetisi dalam hal yang positif, menggali potensi yang positif, paham terhadap aturan. Contoh : taat aturan kampus, menghargai perbedaan. Negara kita adalah negara Bhineka Tunggal Ika. Tujuan utama berbangsa , untuk kepentingan nasioanal, harus mempunyai wawasan kebangsaan.
         Arti penting wawasan di era globalisasi untuk menghadapi ancaman, ancaman terhadap gangguan yang membahayakan kedaultan bangsa dalam bentuk militer, non militer, hibrida. Sehingga kita harus waspada, kenali kasus dan komplain pada negara kita. Kita harus memandang secara global, beraksi secara lokal. Harapan para dosen dan saya sebagai pemateri, karakter mahasiswa/i mempunyai wawasan kebangsaan sebagai penentu bangsa sebagai generasi penerus bangsa.

MATERI 3: TRANSFORMASI BANDAR LAMPUNG MENUJU KOTA METROPOLITAN


Moderator: Koordinator PKKMB Dr. Sari Hendro S.E.ME

Pemateri : Ketua Badan Kesatuan Bangsa Politik balam Bapak Paryanto S.IP


* Tujuan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) adalah kegiatan penting untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan keterampilan. Tujuannya yaitu sebagai ajang persiapan mahasiswa untuk transisi dari pelajar menjadi mahasiswa yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta mampu bersikap profesional dalam hal etika dan tata krama.


- Adapun Larangan Kekerasan : Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kegiatan perpeloncoan yang berpotensi menimbulkan kekerasan fisik atau psikologis tidak lagi diperbolehkan. PKKMB harus menjadi forum pendidikan yang implementasinya berbentuk kegiatan bermanfaat seperti diskusi tentang kehidupan sosial di kampus atau sosialisasi hak dan kewajiban mahasiswa.


Bapak Paryanto S.IP juga berpesan kepada Mahasiswa Baru :

- Memahami Lingkungan Akademis: Jadikan PKKMB sebagai wahana untuk memahami kegiatan kampus sebagai lingkungan akademis.

- Meningkatkan Wawasan: Manfaatkan PKKMB untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sarana akademik yang tersedia di kampus.

- Memahami Wacana Kebangsaan: mencari dan memahami pemahaman tentang wacana kebangsaan dan nilai-nilai kemanusiaan.

- Mematuhi Norma : Mempersiapkan diri untuk belajar di Universitas Lampung dan mematuhi norma-norma yang berlaku.

- Peran Mahasiswa : Sebagai mahasiswa, kita harus memiliki peran strategis untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang didapatkan di kampus guna memberikan gagasan inovatif dalam memecahkan masalah. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, berkolaborasi dalam proyek pembangunan, dan menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.Kita didorong untuk keluar dari zona nyaman dengan berorganisasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat.

Moderator: Koordinator PKKMB Dr. Sari Hendro S.E.ME

Pemateri : Ketua Badan Kesatuan Bangsa Politik balam Bapak Paryanto S.IP


* Tujuan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) adalah kegiatan penting untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan keterampilan. Tujuannya yaitu sebagai ajang persiapan mahasiswa untuk transisi dari pelajar menjadi mahasiswa yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta mampu bersikap profesional dalam hal etika dan tata krama.


- Adapun Larangan Kekerasan : Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kegiatan perpeloncoan yang berpotensi menimbulkan kekerasan fisik atau psikologis tidak lagi diperbolehkan. PKKMB harus menjadi forum pendidikan yang implementasinya berbentuk kegiatan bermanfaat seperti diskusi tentang kehidupan sosial di kampus atau sosialisasi hak dan kewajiban mahasiswa.


Bapak Paryanto S.IP juga berpesan kepada Mahasiswa Baru :

- Memahami Lingkungan Akademis: Jadikan PKKMB sebagai wahana untuk memahami kegiatan kampus sebagai lingkungan akademis.

- Meningkatkan Wawasan: Manfaatkan PKKMB untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sarana akademik yang tersedia di kampus.

- Memahami Wacana Kebangsaan: mencari dan memahami pemahaman tentang wacana kebangsaan dan nilai-nilai kemanusiaan.

- Mematuhi Norma : Mempersiapkan diri untuk belajar di Universitas Lampung dan mematuhi norma-norma yang berlaku.

- Peran Mahasiswa : Sebagai mahasiswa, kita harus memiliki peran strategis untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang didapatkan di kampus guna memberikan gagasan inovatif dalam memecahkan masalah. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, berkolaborasi dalam proyek pembangunan, dan menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.Kita didorong untuk keluar dari zona nyaman dengan berorganisasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat.

MATERI 4: KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA, JATI DIRI BANGSA, DAN PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA
Pemateri : Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.

         Wawasan kebangsaan ada 3 unsur, 

    • rasa bangsa 
    • paham kebangsaan
    • semangat kebangsaan

           Kita harus mempunyai rasa cinta dan ingin memiliki terhadap bangsa dan negara. Pahami konsep kebangsaan termasuk sejarah, nilai-nilai dan tujuan nasional. Bangsa Indonesia adalah negara yang kaya, kita harus ada dorongan dan motivasi sehingga antuasias dalam kepentingan bangsa dan negara. 

         Nilai Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan

    • Sikap perhargaan kepada harkat, martabat, beradab manusia
    • Cita2 tehadap bangsa tanah air
    • Kesetiaan sosial

         Ancaman Bangsa

    • komunis (gerakan kiri), 
    • gerakan separatis,  
    • tawuran pelajar, 
    • narkoba,    
    • pergaulan bebas.
          Masalah demografi : 
    • pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan program pemerataan
    • Kehilangan jati diri
    • Hilangnya kemampuan bela negara
    • Menurunya rasa nasionalis 

        Bagaimana mengatasinya?

     Mempunyai karakter, tujuan hidup yang jelas, menggali potensi diri, harus kerja keras, berani berkompetisi dalam hal yang positif, menggali potensi yang positif, paham terhadap aturan. Contoh : taat aturan kampus, menghargai perbedaan. Negara kita adalah negara Bhineka Tunggal Ika. Tujuan utama berbangsa , untuk kepentingan nasioanal, harus mempunyai wawasan kebangsaan.
         Arti penting wawasan di era globalisasi untuk menghadapi ancaman, ancaman terhadap gangguan yang membahayakan kedaultan bangsa dalam bentuk militer, non militer, hibrida. Sehingga kita harus waspada, kenali kasus dan komplain pada negara kita. Kita harus memandang secara global, beraksi secara lokal. Harapan para dosen dan saya sebagai pemateri, karakter mahasiswa/i mempunyai wawasan kebangsaan sebagai penentu bangsa sebagai generasi penerus bangsa.

0 Komentar